Home / Renungan / MENGALAHKAN PENCOBAAN
MENGALAHKAN PENCOBAAN
MENGALAHKAN PENCOBAAN
Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, 1:3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. 1:4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun. Yakobus 1:2-4
Pencobaan demi pencobaan pasti pernah kita hadapi dan membuat kita semakin ragu akan keberadaan Tuhan dalam kehidupan kita. Sebagai manusia biasa, terkadang kita merasa bahwa pencobaan yang kita hadapi sangat berat membuat kita tidak tenang, khawatir dan takut. Padahal, kalau kita keluar dari rumah dan melihat kehidupan orang lain di luar sana ternyata masih ada yang lebih menderita. Firman Tuhan dalam 1 Korintus 10 : 13 menuliskan “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”
Sebagai orang Percaya kita harus yakin bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami hanya pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan kita. Walaupun sejujurnya, kalau menurut ukuran manusia pencobaan yang kita hadapi sudah sangat menakutkan dan membuat hidup kita tidak nyaman. Sebagai contoh, ketika kita mengalami penderitaan atau sakit penyakit, maka iblis akan berseru dan bersorak kegirangan untuk menyerang pikiran kita dengan mengatakan bahwa Allah tidak mengasihi kita. Keberadaan Tuhan dalam kehidupan kita tiada terukur, Tuhan selalu hadir dalam setiap kesusahan, kesedihan dan kesulitan yang kita alami. Pertolongan Tuhan tiada terhitung dalam kehidupan kita. Yesus sangat setia dalam hidup kita dan mengawal kita setiap saat. Berbahagialah jika hari ini kamu masih bisa bertahan dalam pencobaan. Karena segala sesuatu akan indah pada waktunya, dan Tuhan tidak akan membiarkan kita sampai terjerembab. Amin.