Home / Renungan / Rendah Hati & Sabar
Rendah Hati & Sabar
Rendah Hati & Sabar
“Kerendahan hati dan kesabaran adalah kemampuan untuk menempatkan diri di hadapan Allah dan sesama dengan tepat.” (2 Korintus 6:1-10)
Paulus dalam ayat ini mengajar kita agar dapat menempatakan diri dihadapan Tuhan dan sesama. Hal ini berbicara tentang sikap dan keputusan yang tepat dalam menghadapi kehidupan ini. Kuncinya adalah kerendahan hati dan sabar. Dalam segala keadaan bahkan kesulitan apapun dalam hidup kita belajarlah untuk rendah hati dan sabar.
Apa Ciri-ciri Orang yang Rendah Hati dan Sabar menurut nats ini? (2 Korintus 6:1-10)
- Menghargai Kasih Karunia Allah. (2 Korintus 6:1-2)
Kasih karunia Allah adalah pemberian cuma-cuma yang dikerjakan Allah, bukan karena kebaikan manusia tetapi karena kemurahan-Nya semata-mata. Hal yang gratis memang biasanya kemudian tidak dihargai. Namun, kasih karunia bukan diberikan gratis karena murahan, tetapi karena memang tidak bisa dibayar oleh manusia dengan apapun. Hal terbaik yang dilakukan manusia yang menerimanya adalah dengan menghargainya.
- Menghargai Pelayanan yang Tuhan Berikan. (2 Korintus 6:3-4)
Orang yang rendah hati juga mengakui bahwa pelayanan yang bisa dikerjakannya semata-mata adalah karena kesempatan yang Tuhan berikan. Sikap ini menghindarkan kita dari jerat kesombongan yang membuat kita lupa akan kebaikan Tuhan. Dengan rendah hati dalam menjalankan pelayanan, kita akan memiliki kesabaran dalam penderitaan dan kesukaran yang terjadi.
- Menghargai Hidup yang Tuhan Anugerahkan (2 Korintus 6:8-10)
Mereka yang rendah hati dan sabar akan menghargai hidup yang Tuhan anugerahkan. Hidup pasti penuh dengan dinamika, kadang dihormati atau dihina. Ada juga dukacita dan sukacita, kaya dan miskin; tetapi semuanya adalah hal yang berharga dan dijinkan Allah. Semuanya dipakai Tuhan untuk membentuk setiap kita menjadi pribadi yang kuat di tengah-tengah situasi dan kondisi apapun.